Aktivitas bisnis Toyota pada awalnya berpusat di Jepang lalu berkembang ke luar negeri yang diikuti dengan membangun jaringan penjualan di berbagai negara. Namun karena adanya perjanjian perdagangan bebas, Toyota membangun struktur produksi dan pasokan yang dibuat lebih efisien dalam skala global untuk dapat menawarkan produk yang lebih menarik dan terjangkau di seluruh dunia pada waktu bersamaan.
Toyota mengambil langkah besar pertama untuk mewujudkan optimalisasi produk dan jaringan distribusi secara global dengan menjalankan proyek IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) pada tahun 2002. IMV menggunakan pendekatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu memanfaatkan sepenuhnya sumber daya, potensi produksi, dan pasokan global untuk kendaraan dan komponen di luar Jepang.
Produksi IMV secara global dipusatkan di Indonesia, Thailand, Argentina dan Afrika Selatan yang mengirimkan kendaraan ke negara-negara di Asia, Eropa, Afrika, Oceania, Amerika Latin, dan Timur Tengah. Termasuk produksi komponen utama seperti mesin diesel di Thailand, mesin bensin di Indonesia, dan transmisi manual di India dan Filipina yang selanjutnya dikirim ke negara-negara yang memproduksi kendaraan.
Kelahiran New Fortuner
Produk Toyota yang masuk ke dalam skema IMV adalah Fortuner (SUV), Kijang Innova (MPV), dan Hilux (Pick-Up). Di awal millenial kedua tersebut, Indonesia sedang mengakselerasi pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah sehingga membutuhkan mobil yang tangguh di segala kondisi jalan namun tetap fungsional sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar konsumen di Indonesia.
Ketika itu hanya Toyota Land Cruiser yang ada di segmen SUV. Sedangkan posisi Land Cruiser lebih mengarah ke kalangan atas sehingga Toyota membutuhkan SUV dengan harga yang cocok untuk kalangan menengah. Harapan tersebut terwujud ketika di tahun 2005, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan Toyota Fortuner ke pasar Tanah Air.
Kehadiran Fortuner mendapatkan respon yang positif lantaran High SUV ini memiliki penampilan yang begitu memikat. Postur tubuhnya yang tinggi dan gagah membuatnya tampak dominan di jalan. Pada bagian dalam, memiliki kapasitas 7-penumpang yang merupakan sebuah kendaraan yang cocok untuk keluarga Indonesia. Apalagi ketika itu mobil jenis SUV bisa dikatakan belum terlalu familiar untuk masyarakat Indonesia.
Karena fungsionalitas Fortuner yang dapat digunakan di segala medan, Fortuner merupakan jawaban yang pas atas kebutuhan SUV tapi tetap memiliki aspek kenyamanan saat
berkendara dan juga desain yang modern. Desainnya tidak monoton, bahkan terlihat modern, gagah, dan berkelas. DNA SUV Toyota yang terkenal tangguh di berbagai kondisi jalan tetap terjaga berkat postur tubuhnya yang tinggi besar sebagai jaminan kemudahan bergerak serta berbagai fitur penunjang mobilitas yang disematkan, seperti penggerak 4 roda yang mewarisi ketangguhan Land Cruiser, termasuk mewarisi sasis tangga yang secara berkelanjutan dipakai oleh berbagai SUV Toyota.
Gambar: 2005, Fortuner
Generasi pertama Fortuner didatangkan secara utuh (CBU) dari Thailand yang ditunjuk sebagai pusat produksi. Fortuner menggunakan sasis tangga yang kokoh untuk memastikannya dapat bergerak di berbagai kondisi jalan. Aplikasi sasis jenis ini sudah mendapatkan pembuktian dari Land Cruiser yang telah ada sejak tahun 1954. Keandalan ini membuat daya jelajah Fortuner begitu luas dan mendukung mobilitas penggunanya yang beragam.
Fortuner kian dilirik karena memanfaatkan sistem penggerak 4×4 full time yang dikenal tangguh saat melalui medan off-road. Menariknya, sistem penggerak 4 roda itu bisa dipindahkan ke penggerak roda belakang 4×2 dengan mudah melalui tuas di sisi tuas transmisi. Fortuner dilengkapi mesin bensin 2.700 cc VVT-i bertenaga 160 PS dan torsi 246 Nm, serta opsi transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
Dengan begitu Fortuner bisa memenuhi kebutuhan kalangan menengah perkotaan dengan aktivitas tinggi di berbagai wilayah Indonesia, dimana mereka menginginkan off-roader yang kompeten di jalan aspal tanpa mengorbankan kemampuan di lokasi proyek. Waktu itu pilihan tipenya adalah 2.7G dan 2.7V hanya untuk model 4×4.
Kehadiran Fortuner mendapatkan respon positif di Indonesia. SUV ini bisa diterima oleh kalangan perkotaan yang membutuhkan SUV 4×2. Wajahnya pun sesuai dengan selera pasar domestik yang dituju. Hal ini dapat dilihat di bulan September 2006, Fortuner diproduksi secara Completely Knock Down (CKD) untuk memenuhi pasar dalam negeri yang terus
meningkat dan tidak lagi diimpor utuh dari Thailand. Di sini terekam, keinginan Toyota untuk membangun kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kondisi demografi sebuah negara berbuah manis dengan diterimanya Fortuner.
Di tahun 2007, Toyota menghadirkan Fortuner bermesin diesel dengan torsi berlimpah di putaran bawah, termasuk juga irit bahan bakar disertai daya tahan produk yang membuat tenang. Menggunakan mesin 2KD-FTV 2.500 cc D4-D bertenaga 102 PS dan torsi 265 Nm, Fortuner diesel juga mendapatkan respon yang positif, bahkan mengungguli penjualan Fortuner bensin sebagai pilihan utama konsumen hingga sekarang.
Gambar: 2008, Fortuner
Fortuner menyegarkan wajahnya di tahun 2008. Beberapa improvement di bagian eksterior membuatnya tampak semakin gagah dan berkelas. Tahun berikutnya flagship Fortuner TRD Sportivo masuk ke pasar. Sebagai model flagship di model diesel, tidak hanya tampak tangguh, tapi juga sporty, modis, dan berjiwa muda. Di tahun yang sama, Fortuner diesel memperoleh transmisi otomatis 4-speed ECT.
Gambar: 2011, Grand New Fortuner
Fortuner kembali menyegarkan wajahnya di tahun 2011. Grand New Fortuner, tampil dengan rupa yang lebih sporty dan dinamis tanpa menanggalkan sosok gagah dan tangguh.
Desain lampu utama serta bumper depan mengalami ubahan sehingga lebih aerodinamis. Interiornya juga mengalami ubahan sehingga pengemudi dan penumpang merasa lebih nyaman.
Seiring waktu, penggunaan Fortuner lebih banyak di wilayah perkotaan atau sesekali dipakai berlibur. Sejalan dengan itu, kondisi jalan semakin mulus dan panjang jalan tol terus bertambah sehingga membutuhkan kendaraan bertenaga dan nyaman saat cruising di kecepatan tinggi. Perluasan kebutuhan tersebut membuat Toyota mengganti unit diesel berteknologi D4-D dengan unit serupa dengan teknologi VNT (Variable Nozzle Turbocharger) bertenaga 145 PS di 3.400 RPM dan torsi 344 Nm di 1.600-2.400 RPM pada tahun 2012.
Perubahan membuat Fortuner kian disukai pecinta SUV diesel yang mengharapkan mobilnya andal untuk mobilitas setiap hari dengan ubahan yang pas antara tenaga besar di putaran tinggi, torsi berlimpah sejak putaran rendah, dan tetap irit bahan bakar. Di sisi lain, kebutuhan off-road juga dipenuhi dengan hadirnya model 4×4 dalam line-up Fortuner diesel di tahun 2014.
Fortuner Generasi Kedua
Toyota tetap menjalankan filosofi to make ever-better cars dan menggunakan DNA SUV tangguh yang diwarisi oleh Fortuner generasi pertama ketika menggantinya dengan generasi kedua di tahun 2016.
Gambar: 2016, Fortuner
Generasi pertama sudah mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu gen-2 tidak menanggalkan DNA Fortuner dan hadir dengan berbagai value tambahan, seperti adopsi fitur kenyamanan dan keselamatan terkini yang sudah menjadi prioritas penggunanya. Menerapkan semangat Genchi Genbutsu atau “mengumpulkan fakta langsung dari sumbernya”, Toyota berusaha menghadirkan Fortuner yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Fortuner diesel banyak dipilih oleh konsumen lokal, sehingga Toyota memperkuat value tersebut dengan memasang all new engine berkode 2GD-FTV 2.500 cc 4-silinder dengan
teknologi turbo variabel VNT Intercooler sehingga sanggup menghasilkan tenaga sebesar 149 PS di 3.400 RPM dan torsi 408 di putaran mesin serendah 1.600–2.000 RPM. Sematan transmisi otomatis 6-speed yang halus dan responsif membuatnya terasa fun to drive dan cocok untuk berbagai aktivitas penggunanya.
Desain Fortuner Generasi-2 yaitu memiliki konsep desain “Keen Look” seperti model Toyota modern lainnya saat itu. Pada tipe SRZ dan VRZ, lampu utamanya menggunakan teknologi Bi- LED, plus DRL yang juga berteknologi LED. Di dalam kabin, varian VRZ menghadirkan fitur electric seat untuk pengemudi dan bangku telah berlapis kulit berwarna coklat tua yang menampilkan kesan mewah. Sistem penyejuk kabin sudah digital dan double blower untuk kenyamanan seluruh penumpang.
Di tengah dashboard terdapat head unit layar sentuh 8 inci multimedia dengan kemampuan mirroring dan navigasi. Untuk varian VRZ dan SRZ juga telah dilengkapi dengan layar monitor hiburan bagi penumpang belakang. Pengemudi dimanjakan oleh Multi Information Display (MID) dengan layar TFT berukuran 4,2 inci yang advance dan modern. Terdapat fitur Smart Start Stop Button yang memudahkan untuk mengaktifkan dan mematikan mesin. Selain tuas paddleshift, kenyamanan berkendara diperkuat dengan sematan mode berkendara yang terdiri atas pilihan mode Eco, Normal, dan Power.
Dari sisi safety, seluruh bangku sudah ada seatbelt dan alarm untuk memastikan sabuk keselamatan depan terpasang, termasuk kehadiran dual dan knee airbags di depan. Rem ABS+EBD+BA bersinergi dengan Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill-start Assist untuk memberikan kemudahan manuver di jalan licin dan start di jalan menanjak. Model 4×4 untuk melaju di medan off-road masih ada dan punya fitur pendukung seperti kontrol traksi, kontrol di jalan menurun, differential lock, trailer sway control, dan tambahan side & curtain shield airbags.
Memasuki tahun 2019, Indonesia memasuki era baru transportasi dengan dibukanya jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan sisi barat hingga timur pulau Jawa sejauh sekitar 1.167 km. Dengan begitu, mobilitas darat antar kota di pulau Jawa berlangsung semakin cepat dan efisien. Fortuner dengan ketangguhannya di berbagai medan jalan, sangat sesuai untuk digunakan karena memiliki berbagai fitur yang membuat penggunanya menikmati perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.
Di tahun 2019, Toyota memperkuat karakter Fortuner TRD Sportivo dari SUV yang sporty dan tangguh menjadi mobil yang makin siap menjelajahi segala medan. Improvement yang dilakukan di sejumlah titik membuat penampilan Fortuner TRD Sportivo ini semakin kokoh. Desain baru pada bumper, radiator grille, kap mesin, dan roda membuat karakternya sebagai SUV penjelajah yang tangguh kian menonjol.
Dari segi kepraktisan, penggunaan fitur Power Back Door with Kick Sensor memberikan kemudahan akses ke bagasi. Kick sensor ditempatkan di bawah bumper belakang sehingga fitur bisa diaktifkan cukup dengan mengangkat kaki ke bagian sensor, pintu bagasi Fortuner TRD Sportivo akan secara otomatis terbuka.
New Fortuner 2020
Adanya pandemi COVID-19 tidak menyurutkan langkah PT TAM untuk menghadirkan Fortuner agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam menunjang mobilitas sesuai dengan filosofi to make ever-better cars. Membawa DNA Fortuner sebagai SUV yang tangguh dan andal sejak pertama datang sehingga tetap menggunakan sasis tangga lengkap dengan kaki-kaki bawaan Fortuner sebelumnya.
Di lain sisi, ada tren yang terus berubah secara dinamis dan kebutuhan penggunanya ikut berkembang seiring waktu sehingga keinginan agar Fortuner dapat memenuhi perkembangan kebutuhan ini. Saat ini Fortuner tidak hanya digunakan sebagai kendaraan off road, tapi juga banyak digunakan di dalam kota atau touring antar kota via jalan tol mulus sehingga tuntutan atas kenyamanan dan keamanan juga meningkat. Meski begitu, kebutuhan untuk membawanya ke wilayah pegunungan atau pantai serta lokasi usaha di wilayah pedalaman tetap ada sehingga Fortuner harus bisa memberikan kenyamanan.
Oleh sebab itu, Toyota melakukan beberapa perubahan agar New Fortuner mampu memenuhi kebutuhan konsumen agar selalu tampil terdepan dari sisi style disertai berbagai pengembangan dari sektor kenyamanan dan keamanan untuk membuat penggunanya dapat semakin merasakan fun to drive.
Gambar: 2020, New Fortuner
Toyota melakukan improvement pada eksterior Fortuner agar tampil kian prestisius dan tangguh dengan menyematkan New Front Bumper Design, New Radiator Grille Design, New LED Head Lamp Design, New LED Fog Lamp Design, serta penambahan ornamen chrome pada bumper, grille, dan fog lamp. Sentuhan diberikan pada semua model, tapi varian TRD Sportivo mendapatkan dark garnish chrome.
Pada bagian samping, outer mirror seluruh model memakai kelir sewarna bodi sedangkan TRD Sportivo memakai kelir hitam. Warna hitam juga dipakai pada step dan step cover TRD Sportivo dan tipe G, sedangkan Fortuner tipe lainnya mengaplikasikan warna silver. Aplikasi velg alloy 18 inchi baru yang menguatkan kesan tangguh dan mewah di tipe TRD Sportivo. Fitur Kick Sensor dan Power Back Door yang sebelumnya sudah ada di tipe TRD sekarang sudah dimanfaatkan juga oleh tipe SRZ dan VRZ. New LED Rear Lamp Combination memberikan siluet tampilan di malam hari yang advance dan classy. Bumper belakang tipe TRD Sportivo memperoleh tambahan spoiler, termasuk backdoor garnish seluruh model disematkan warna chrome dan black chrome untuk TRD Sportivo.
New Fortuner menggunakan bahan kulit hitam di interior, kecuali tipe G yang memakai bahan fabric warna dark grey. Fortuner tambah terlihat advance dengan penyematan New 4.2 Inch Meter Cluster Design, dilengkapi beberapa improvement seperti New TFT Opening Animation, Power Back Door Switch Status Display, Clearance Sonar Detection Status Display, Tire Turning Angle Display, dan SPORT/ECO Mode Display. Sentuhan modern pada area kokpit ini menguatkan excitement penggunanya. Pertama di segmen High SUV, terdapat fitur wireless charger (TRD & 4×4 VRZ) yang memberikan kemudahan dan kepraktisan pada penumpang. Di depan, Front Seat Power Adjuster (VRZ, SRZ & TRD) berguna untuk mengubah posisi duduk kedua bangku depan secara otomatis, Head unit with 9 Inch Screen Display dilengkapi fitur konektivitas Miracast (All Grade), Smartphone Connection & NFC (VRZ, SRZ, TRD) dan voice command. Rear Seat Entertainment with Illumination (VRZ, SRZ & TRD), dan Electro Chromic Mirror sebagai fitur anti silau mengemudi di malam hari. Saat ini uang elektronik semakin populer di Indonesia, mulai untuk membayar tol, parkir, hingga belanja di minimarket. Fortuner memberikan kemudahan dengan mengadopsi fitur Near Field Communication (NFC) di head unit sehingga pengemudi dapat mengecek saldo setiap akan berkendara, termasuk fitur Bluetooth untuk memperkuat kemampuan konektivitas. Kecuali spion anti silau untuk semua varian, seluruh pembaruan hadir di varian SRZ, VRZ, dan TRD Sportivo. Setelah fitur kenyamanan, sekarang menuju fitur safety. Fortuner mengadopsi Variable Fluid Control (VFC) pada power steering tipe TRD, VRZ, dan G untuk membuatnya semakin mudah dan nyaman dikendalikan di berbagai tingkat kecepatan, termasuk ketika manuver di medan berat. Hill Start Assist (HSA), Vehicle Stabilty Control (VSC), Emergency Brake Signal (EBS), Trailer Sway Control (TSC), Traction Control (TRC) terdapat di semua model. Tipe VRZ 4×4 memperoleh tambahan fitur Limited Slip Differential, sedangkan 7 Airbags terdapat di tipe VRZ 4×4 dan G 4×4 dan model lain ada Dual Airbags dan Knee Airbag.
Selain itu, Fortuner juga dilengkapi fitur safety baru yang dikemas dalam fitur Surround Monitor. Terdapat fitur Blind Spot Detection (BSD) untuk mendeteksi objek di area blind spot kendaraan, Lane Departure Warning (LDW) untuk mendeteksi jalur yang dilalui, Moving Object Detection (MOD) untuk mendeteksi objek bergerak di sekitar mobil, dan Headway Monitoring Warning (HMW) untuk memantau jika ada mobil lain masuk ke dalam area safety New Fortuner. Seluruh fitur tersebut akan memberikan peringatan dini pada pengemudi jika posisi Fortuner dinilai tidak aman saat menggunakan Surround Monitor. Mesin diesel ramah lingkungan 2GD-FTV 2.400 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 149.6 PS dan torsi 40.8 kgm memperoleh sentuhan berupa penggunaan sistem pendingin air di rumah kompresor turbo untuk menurunkan suhu udara yang akan ditekan ke dalam ruang bakar sehingga tekanan udara meningkat. Langkah meningkatkan efisiensi mesin berikutnya adalah adopsi electronically controlled common-rail injection system dengan tekanan hingga 250 MPa yang membuatnya semakin irit bahan bakar.
Ketangguhan Fortuner di Asia Cross Country Rally
Asia Cross Country Rally (AXCR) atau kerap disebut Asian Rally telah dilaksanakan sejak tahun 1996 hingga 2019. Reli lintas negara ini dimulai dari Thailand melalui berbagai negara seperti Vietnam, Kamboja, dan Myanmar dengan tantangan berupa medan jalan hutan, rawa, menyeberangi sungai dan padang pasir. Peserta juga dihadapkan pada cuaca yang tidak bisa diprediksi dan membuat medan lomba kian menyulitkan.
Toyota Fortuner telah berpartisipasi di ajang AXCR sejak tahun 2017. Pembalap Takuma Aoki berada di balik kemudi Fortuner versi AXCR yang sudah mendapatkan ubahan secara konstruksi untuk membuat Fortuner semakin tangguh saat digunakan di kompetisi yang kerap dijuluki sebagai Reli Dakar versi Asia ini.
Fortuner sanggup melewati berbagai rintangan yang ada di AXCR tanpa kendala berkat DNA tangguh dan kokoh yang dimiliki olehnya. Sasis tangga yang dipakai tidak perlu diragukan lagi ketangguhannya ketika melewati berbagai medan berat, termasuk pula sistem suspensi dan kemudi yang mendukung pergerakan mobil memiliki keandalan yang sudah terbukti sejak pertama Fortuner diluncurkan.
Fortuner juga mengandalkan mesin diesel sebagai trademark High SUV ini karena menghasilkan torsi besar di putaran rendah sehingga sangat pas dipakai di medan off-road agar mudah saat mengendarai di berbagai jalan yang berat. Fortuner tetap menggunakan transmisi otomatis 6-speed yang sanggup menjalani reli dengan performa menjanjikan.
Fortuner yang dipakai telah memperoleh rombakan khusus yang dilakukan oleh Toyota Racing Development (TRD). Mulai dari sasis hingga bodi, semua bagian diperkuat agar dapat melaju aman di rute reli yang sangat menantang tersebut. Bagian dalam dipasang roll cage untuk melindungi pembalap dan mesin 1GD-FTV 2.800 cc sanggup menghasilkan tenaga hingga 310 PS dan torsi 750 Nm.
Seperti keikutsertaan New Hilux di Reli Dakar, Toyota membuktikan ketangguhan performa New Fortuner di ajang Asia Cross Country Rally dan memperoleh banyak informasi berguna untuk pengembangan New Fortuner sesuai dengan filosofi to make ever-better cars.